Suatu hari tiba-tiba Balqis merasakan sakit pada kakinya sampai susah untuk digerakkan apalagi dipakai berjalan. Kedua orang tuanya terpukul sekaligus bingung harus berbuat apa karena rumah sakit ada di Padang sementara mereka tinggal di pelosok daerah yaitu di Solok Selatan.
Alhasil Pak Ari berinisiatif membawa anaknya ke Padang dengan mengendarai motor. Tak ada pilihan lain sebab dana yang mereka miliki pun terbatas. Akhirnya diketahui dari vonis dokter bahwa Balqis menderita TBC tulang pada tempurung lututnya.
Sejak vonis dokter itulah Balqis harus menjalani terapi seminggu sekali di Padang. Jarak 165 km yang ditempuh selama 5 jam dari Solok Selatan tak lagi menjadi beban untuknya dan sang ayah demi bisa berjalan normal kembali.
Tetapi nasib berkata lain, Pak Ari yang sehari-harinya bekerja serabutan penghasilannya sangat tak menentu. Sejak bulan April lalu terapi Balqis terpaksa dihentikan karena mereka tak punya biaya. Padahal jika tak dilanjutkan TBC itu akan menyebar dan bisa membuat Balqis lumpuh permanen.
“Kami berangkat dari rumah jam 3 subuh. Balqis duduk di depan ditahan pakai bantal dan ikat kain di pinggangnya supaya nggak jatuh. Di jalan memang sampai 5 jam tapi saya usahakan tetap berangkat supaya Balqis nggak lumpuh permanen karena TBC tulang” - Pak Ari.
Sahabat, besar harapan Balqis agar bisa sembuh, atas doa dan donasi untuk kelanjutan pengobatan Balqis. Yuk segera bantu Balqis dengan cara :
1. Klik tombol “Donasi”.
2. Masukkan nominal Infak Dunsanak.
3. Masukkan data yang diperlukan.
4. Transfer ke rekening Bank yang Dunsanak pilih.
Ajak keluarga dan kerabat lainnya untuk share link ini via WhatsApp dan Facebook.
Sedikit dari kita bukan hanya bisa meringankan beban keluarga, tapi juga bisa mengukir senyum indah bangi mereka !
InsyaAllah setiap kebaikan dari ajakan ini akan berbuah pahala bagi Sahabat sekalian.
Belum ada Fundraiser