Orangbaik, bagi umat muslim, Al-Quran adalah pedoman yang menuntun kita dalam menjalani kehidupan. Lalu, pernahkah sedikit terfikir di benak kita semua bagaimana dengan nasib saudara tunanetra kita untuk mengikuti pedoman yang telah dituangkan dalam Al-Quran? Sebagai petunjuk hidup umat Islam, kitab suci Al-Quran sudah sepatutnya dibaca oleh setiap muslim karena di dalam ayat-ayat tersebut pasti mengandung satu kebaikan, termasuk saudara seiman kita yang berkebutuhan khusus. Salah satunya seperti saudara kita Muhammad Faiz (22) yang mempunyai masalah dalam penglihatannya.
Faiz seorang anak tunggal yang ditinggal cerai oleh kedua orang tuanya. Saat ini Faiz dirawat dan dibesarkan oleh neneknya. Neneknya begitu hancur mengetahui kondisi cucunya yang tidak sempurna, kemudian ditinggal cerai juga oleh orang tuannya. Namun mereka mencoba ikhlas dan sabar, mungkin memang seperti inilah jalan hidup Faiz yang sudah digariskan Allah SWT.
Meski sulit rasanya menerima semua itu, nenek Faiz tak lantas membiarkan cucunya begitu saja hidup tanpa arah. Beliau terus mendidik Faiz agar bisa menjadi anak yang pintar dan memiliki masa depan layaknya anak-anak normal lainnya.
Setiap hari, Faiz bersekolah di salah satu SLB yang ada di Bukittinggi. Setiap berangkat sekolah Faiz harus menempuh jarak 3 Km dari rumah menuju sekolah dengan kondisi fisik seperti itu. Meski kondisi fisiknya tidaklah sempurna, Faiz sangat bersemangat untuk mengemban pendidikan. Tak hanya pendidikan akademis, namun juga pendidikan Al-Quran.
Setiap sepulang sekolah, lantunan ayat suci Al-Quran selalu keluar dari mulut Faiz.
Dengan Al-Quran Braille yang disediakan sekolahnya, ia perlahan-lahan belajar mengaji bersama teman-teman penyandang tunanetra lainnya. Namun sayang, sampai saat ini, Faiz masih harus bergantian menggunakan Al-Quran Braille karena belum bisa membeli Qurannya sendiri karena harganya yang sangat mahal.
Sementara neneknya hanyalah seorang buruh cucian. Belum lagi ada rumah kontrakan yang harus dibayar sebesar 400 ribu/bulannya.
---
Mirisnya, Faiz hanyalah satu dari sekian banyak tunanetra di luar sana yang membutuhkan bantuanmu agar bisa menyalurkan semangatnya untuk mendalami ilmu Al-Quran dan menjadi tahfidz Quran suatu hari nanti.
Bayangkan, bila kita membantu adik-adik tunanetra tersebut membaca Al-Quran, maka setiap 1 huruf Quran yang mereka lantunkan, akan menjadi pahala yang terus mengalir dan menjadi bekal kita menanti hari kiamat nanti.
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Barang siapa membaca satu huruf dari Al-Quran, maka baginya satu hasanah (kebaikan). Satu hasanah itu, pahalanya sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa alif laam miim satu huruf, tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf.” (HR Tirmidzi dan Darami)
Sahabat, uluran tangan sahabat akan membuka semangat dan mimpi baik mereka, juga membentang pahala jariyah seluasnya. Mari bantu mereka memuliakan Al-Quran, karena memuliakannya akan mengundang banyak kemuliaan juga bagi kita.
Salurkan wakaf terbaik Sahabat, melalui:
1. Klik tombol “Donasi sekarang!”.
2. Masukkan Nominal Donasi.
3. Pilih metode pembayaran (Dompet Kebaikan/GO-PAY/DANA/Shopee Pay/LinkAja/Jenius Pay/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI/Mandiri/Mandiri Syariah/Kartu Kredit).
4. Dapatkan laporan melalui email.
Belum ada Fundraiser