Dimana seharusnya pada hari tua, kita bisa bernafas lega hidup tenang menghabiskan sisa hidup. Sayang nggak semua orang bernasib beruntung, seperti para lansia di bawah ini. Tak ada pilihan, mereka tetap berjuang mati-matian untuk mikir hari ini makan apa.
“Kaki kakek sebenarnya sudah nggak kuat lagi, berjalan puluhan kilometer. Tapi kakek inget di rumah ada istri yang butuhkan makan, jadi kakek sembunyikan rasa sakit kakinya walaupun hujan-hujanan untuk berjualan demi beri makan istri”-Kakek Irfan.
Dengar ucapan Kakek Irvan jadi teringat dengan orang tua kita… Ya Allah, bagaimana hati bisa terima melihat hidup ayah ibu luntang-lantung & bahkan tak bisa beli sepiring nasi. Tubuhnya yang sudah kurus, kulit keriput & rambut warna putih hanya sanggup meneguk segelas air putih. Nek Nurhasni, juga tak ada pilihan selain kerja keras untuk dirinya tampa suami dan kedua cucunya yang yatim. Beliaulah yang kini keliling memikul jualan sapu keliling demi menghidupi kebutuhan sehari-hari dan cucunya. Tak sekalipun Nek Nurhasni mengeluh dengan keadaannya, senyum sumringah tetap terlihat dari wajahnya.
Sahabat, selain Kakek Irvan dan Nek Nurhasni masih ada lansia-lansia lainnya yang hidupnya terbengkalai. Tak cuma mikir makan apa hari ini, tapi besok dimana mereka akan tinggal. Ya Allah kasiannya para lansia ini. Sumbang 50 ribu yuk bantu para lansia dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Insya Allah, uluran tangan kita sangat berarti bagi mereka.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Belum ada Fundraiser