[Pagadih Hilia, Kabupaten Agam] – Dengan semangat yang tak pernah padam untuk menyebarluaskan pengetahuan dan kebaikan, Yayasan Minang Care kembali melakukan sebuah langkah mulia. Kali ini, tim mereka menapakkan kaki di daerah terpencil Pagadih Hilia, Kabupaten Agam, membawa bersama mereka sebuah hadiah berharga: Alquran.
Kegiatan ini bukan sekadar pengantaran Alquran biasa. Lebih dari itu, ini adalah simbol dari komitmen Yayasan Minang Care Indonesia untuk memastikan bahwa setiap sudut negeri ini mendapat akses ke sumber ilmu yang tak ternilai. Penerima manfaat kali ini adalah Rumah Tahfizh SDN 12, sebuah lembaga yang dengan tekun mengajar generasi muda untuk mempelajari dan menghafal Alquran.
“Kami percaya bahwa setiap anak harus memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan tumbuh dalam keilmuan, terutama dalam mempelajari Alquran,” ujar seorang perwakilan Yayasan Minang Care. “Melalui kunjungan ini, kami berharap bisa membantu menerangi jalan mereka dengan cahaya ilmu.”
Namun, misi Yayasan Minang Care tidak berhenti di sana. Selain distribusi Alquran, tim juga menyelenggarakan serangkaian pelatihan di lokasi. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan bagi pengajar dan murid di Rumah Tahfizh SDN 12, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam proses belajar-mengajar.
Kegiatan ini disambut dengan hangat dan rasa syukur oleh komunitas setempat. “Ini adalah berkah yang tak terhingga bagi kami,” kata salah satu pengajar di Rumah Tahfizh. “Alquran dan ilmu yang dibawa oleh Yayasan Minang Care akan menjadi bekal berharga bagi anak-anak kami untuk menghadapi masa depan.”
Dengan harapan dan doa, Yayasan Minang Care terus bergerak maju, membawa semangat dan dedikasi mereka untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, satu Alquran di satu waktu. Kegiatan ini adalah bukti nyata dari komitmen mereka untuk memberikan akses pendidikan dan keagamaan kepada setiap lapisan masyarakat, terutama di daerah yang kurang terjangkau.